Tips Berlibur sementara Long Weekend di Tengah Pandemi


Liburan panjang atau long weekend sepanjang lima hari ke depan, dikhawatirkan akan mengakibatkan lonjakan persoalan positif virus corona di sesudah itu hari. Apalagi jikalau penduduk membiarkan protokol kebugaran yang terus ingatkan para tenaga kebugaran dan pemerintah. 


Meski begitu, pilihan kembali berada di tangan tiap-tiap individu. Pilih bersantai bersama dengan bagian keluarga di rumah, atau berlibur di luar rumah? Bagi anda yang memutuskan untuk berlibur ke luar rumah, tersedia banyak ragam hal yang kudu ingat dan dipatuhi.


Berikut ini tips berlibur di sedang pandemi COVID-19:


Baca juga: Lakukan Ini supaya Orang Tua Tetap Aman sementara Pandemi


1.Selalu Patuhi Protokol 3M


Tips berlibur di sedang pandemi yang kudu dipatuhi adalah telaten menerapkan protokol kesehatan. Menurut Satgas Penanganan COVID-19, keliru satu langkah memelihara diri berasal dari serangan SARS-CoV-2 bersama dengan menerapkan protokol 3M. Pertama, senantiasa memakai masker jikalau beraktivitas di luar rumah, memelihara jarak, paling akhir mencuci tangan bersama dengan teratur. 


Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito berdasarkan jurnal internasional, mencuci tangan bersama dengan sabun dapat turunkan risiko penularan sebesar 35 persen. Sementara itu, memakai masker kain dapat turunkan risiko penularan sebesar 45 persen, dan 70 prosen jikalau memakai masker bedah wisata pantai di malang 


Jangan abaikan kebersihan tangan di sedang pandemi. Cucilah tangan setidaknya sepanjang 20-30 detik. Gunakan sabun dan air atau pembersih tangan bersama dengan alkohol setidaknya 60 persen.


Nah, sementara yang pas untuk mencuci tangan, yaitu:


Sebelum memasak atau makan.

Setelah memakai kamar mandi.

Setelah menutup hidung sementara batuk, atau bersin.

Setelah menyentuh barang-barang yang rentan dihinggapi virus (gagang pintu, handphone, meja, dll.)

2.Jauhi Kerumunan


Tips berlibur di sedang pandemi sesudah itu menyoal keramaian di tempat umum. Kalau dipikir-pikir, sebetulnya sukar untuk menjauhkan keramaian. Alasannya, destinasi wisata sementara long weekend umumnya dipenuhi oleh para wisatawan.


Namun, sebisa barangkali menjauhkan kerumunan. Perhatikan juga protokol kebugaran dan kesiapsiagaan pengelola destinasi wisata. Andaikan protokol kesehatannya ‘longgar’, pertimbangkan untuk memilih opsi destinasi wisata lain yang lebih aman. 


3.Pastikan Bukan Zona Merah


Kenaikan angka positif virus corona di Indonesia masih terus meningkat. Pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan kepada lima besar provinsi yang mengalami lonjakan penambahan persoalan tertinggi. Menurut Satgas Penanganan COVID-19 (27/10) rinciannya yakni sementara Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, Riau, dan Jawa tengah.


Bagi anda yang menghendaki berlibur di sedang pandemi, pastikan tempat target atau destinasi wisata tidak masuk ke didalam zona merah. Bagi anda yang menghendaki memahami lebih jauh tentang zona-zona mana saja yang aman, jangan sangsi untuk menanyakan kepada pihak terkait. Misalnya, hotline COVID-19 di nomor 119. 


Baca juga: Kasusnya Meningkat , Ini 8 Cara Perkuat Sistem Imun Tangkal Virus Corona


4.Persiapan Obat, Disinfektan, dan Makanan


Jangan lupa untuk mempunyai persediaan obat-obatan dan disinfektan, bahkan jikalau ibu dan bagian keluarga memutuskan untuk menginap. Andaikan tersedia bagian keluarga yang jatuh sakit di sedang liburan, berilah obat pereda tanda-tanda yang dijual bebas, sesudah itu segera temui dokter di tempat tinggal sakit terdekat. 


Menyoal makanan, pilihan teraman adalah mempunyai makanan sendiri. Kebersihannya pasti lebih terjamin dan meminimalkan berada di restoran atau tempat makan yang dipenuhi pengunjung. Jika tidak mempunyai makanan sendiri, memakai opsi drive-through, pengiriman, atau take-away. 


5.Perhatikan Benda yang Mungkin Terkontaminasi


Tips berlibur di sedang pandemi paling akhir berkaitan bersama dengan benda-benda yang rentan dihinggapi virus. Bila anda memakai transportasi lazim untuk bepergian, contohnya pesawat, membersihkan sandaran tangan, baki (tempat menyajikan makanan), ventilasi di atas kepala, fasilitas screen, dan hal lainnya yang barangkali tanganmu sentuh.


Jangan lupa, pesawat dapat terbang sebagian kali didalam satu hari. Artinya, tersedia banyak kesempatan kuman dan virus mencemari isi pesawat. 


Di samping itu, bagi anda yang memutuskan untuk menginap di hotel, jangan pula abai bersama dengan kebersihan kamar. Meski keluar bersih, tapi barangkali virus dan kuman berada di kamar hotel senantiasa ada.


Nah, inilah saatnya untuk mengeluarkan tisu desinfektan. Bersihkan seluruh benda-benda yang rentan dihinggapi kuman, merasa berasal dari remote AC, remote TV, telepon, gagang pintu, meja, gelas, dan barang lainnya. Setelah itu, senantiasa ingat untuk kembali mencuci tangan.


Di Rumah Aja, Pandemi Tak Kenal Libur

Long weekend atau libur panjang berasal dari 28 Oktober - 1 November, tak menutup barangkali dapat tingkatkan angka positif virus corona. Itulah sebabnya Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, memohon kesiapsiagaan seluruh tempat destinasi wisata untuk antisipasi terjadinya klaster libur panjang.


Pemerintah tempat dan penduduk kudu berhati-hati dan bekerja mirip untuk tidak mengundang persoalan baru. 


"Ingat, pandemi tidak mengenal kata libur," ujar Wiku didalam keterangan pers di Media Center Satgas Penanganan COVID-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (27/10) sore.


Baca juga: Kita Semua Vs Virus Corona, Siapa Pemenangnya? 


Jubir pemerintah itu mengatakan, kuantitas penambahan persoalan positif sepanjang sepekan paling akhir ini menggapai 3.520 orang.


“Banyak hal yang dapat dikerjakan penduduk sementara libur panjang. Jika umumnya warga berada di luar rumah, sekarang menjadi kesempatan untuk berada di rumah. Aktivitas di tempat tinggal adalah paling aman di masa pandemi,” ujarnya.


Selain itu, Wiku juga meminta supaya penduduk memastikan suasana tubuh didalam suasana sehat dan kuat, sebelum memutuskan untuk liburan ke luar rumah. 


“Ingat seluruh ketetapan yang disita didalam masa-masa pandemi ini mempunyai efek lanjutan. Pada akhirnya, pilihan tersedia di tangan tiap-tiap individu. Saya meminta kami dapat menyita pilihan yang paling bijaksana untuk kebaikan bersama," katanya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyewa Mobil di Jakarta: Alternatif Transportasi yang Efisien

Manfaat Kursus Bahasa Inggris Online

Wisata Karimun Jawa: Mengenal Budaya Lokal yang Menarik